"Orang banyak yang berpandangan negatif kita kebanyakan impor, yang banyak itu impor minyak, tapi kalau barang modal, barang jadi seperti baju, sepatu dan lainnya justru ada nilai positifnya," ungkap Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa kepada detikFinance, Minggu (4/5/2014).
Menurutnya, serbuan barang-barang impor apalagi barang mahal dan terkenal alias bermerek, justru akan menguntungkan negara dari sisi devisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang-barang seperti Zara, Giordano, Uniqlo kalau nggak dijual di sini, orang Indonesia pasti beli di luar negeri," tutupnya.
(rrd/hen)











































