Menurut Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi yang merupakan asosiasi pengusaha SPBU, di Malaysia tak ada yang menjual BBM dengan RON 92 dan di bawahnya.
"BBM di sana RON-nya di atas 92, baik itu 95 atau 97. Jadi tidak mengherankan jika BBM subsidi di sana adalah yang memiliki RON 95," ungkap Eri kepada detikFinance, Selasa (6/5/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana itu standar mesinnya EURO 4, mesin kendaraan tersebut wajib menggunakan bahan bakar dengan RON di atas 92, di Indonesia kan masih EURO 2 lebih rendah," ungkapnya lagi.
Eri menambahkan, EURO 4 merupakan standar kendaraan yang menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
"Kalau EURO 4 yang bahan bakarnya RON 92-95 itu lebih bersih, lebih hemat, kalau EURO 2 kan kotor. Kenapa di Malaysia standarnya EURO 4? Itu karena kesepakatan pemerintah dan pelaku industri mobilnya, mereka ingin mempunyai kendaraan yang hemat, bersih dan tidak merusak lingkungan khususnya polusi udara," tutupnya.
(rrd/dnl)











































