"Kenapa Malaysia bisa jual RON 95 hanya Rp 7.350 sementara di kita Rp 12.000/liter, ya karena kita beli BBM-nya dari Singapura," ucap Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim kepada detikFinance, Kamis (8/5/2014).
Ibrahim mengungkapkan, harga BBM di Singapura memang lebih mahal dibandingkan harga BBM di Malaysia. Alasannya, Singapura menerapkan pajak tinggi untuk produk BBM.
"Walau berdekatan, harga BBM di Singapura dan Malaysia lebih mahal di Singapura, karena kebijakan pemerintah Singapura yang menerapkan pajak cukup tinggi pada produk BBM, karena Singapura tidak terlalu luas, seperti pulau kecil, mereka mengurangi dampak pada polusi udara negaranya, makanya dikenakan pajak tinggi untuk BBM," kata Ibrahim.
Ia menambahkan, saat ini hitungan harga BBM subsidi yang harus dibayar negara ke PT Pertamina (Persero) berdasarkan acuan harga minyak di Singapura.
"Untuk harga BBM subsidi jenis premium formulanya 3,32% MOPS (Mean of Platts Singapore) + biaya distribusi dan marjin Rp 484/liter, kalau solar atau bio solar 2,17% MOPS + Rp 521/liter, minyak tanah 2,49% MOPS + 263/liter," ungkapnya lagi.
"MOPS ini adalah Mean of Platts Singapore atau merupakan harga acuan minyak atau BBM di Singapura," tutupnya.
(rrd/dnl)