Chatib Basri Tertarik Ide Ahok tentang BBM Bersubsidi

Jakarta - Chatib Basri, Menteri Keuangan, menyebutkan ide Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenai BBM bersubsidi perlu dipertimbangkan. Pengendalian konsumsi BBM bersubsidi memang sangat diperlukan untuk mengurangi beban anggaran negara.

"Wakil Gubernur Jakarta, Pak Ahok, bilang bahwa Jakarta nggak perlu BBM subsidi. Hal-hal seperti itu harus dipertimbangkan untuk direalisasikan," kata Chatib di kantornya, Jakarta, Jumat (9/5/2014).

Kebijakan lainnya yang juga bisa dipertimbangkan adalah 'puasa' BBM bersubsidi pada Senin dan Kamis. Wacana ini pernah dikemukakan oleh Susilo Siswoutomo, Wakil Menteri ESDM. Menurut Chatib, usulan tersebut tengah dipelajari secara komperhensif.

"Jadi konsumsinya bisa berkurang kan kalau ada puasa. Bisa juga jadi bahan pertimbangan, nanti akan kita lihat," kata Chatib.

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan kuota konsumsi BBM bersubsidi sebanyak 48 juta kiloliter (KL). Hampir pasti jumlah ini terlampaui karena sama dengan tahun lalu. Padahal, konsumsi BBM tumbuh dalam kisaran 5-7% per tahun.

Bila konsumsi BBM bersubsidi melampaui kuota yang diberikan, maka anggarannya pun meningkat. Anggaran subsidi BBM tahun ini yang Rp 210,7 triliun tidak akan cukup.

"Volume akan meningkat, dan anggaran subsidinya juga. Jadi kita harus ambil kebijakan," tegas Chatib.

(mkl/hds)