Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino mengungkapkan, penyebab gagalnya pembelian token listrik di ATM dan minimarket tersebut karena adanya perubahan aplikasi sistem dari PLN.
"Sejak 1 April ada aplikasi baru dari kami," ucap Roxy dihubungi detikFinance, Senin (12/5/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 30 bank yang kerjasama dengan kami dalam pembelian token, makanya sempat tidak bisa melakukan pembelian token listrik di ATM, tapi kalau datang langsung ke teller-nya bisa. Saat ini dari 30 bank sudah 20 bank yang sudah mensinkronisasikan aplikasi tersebut, tinggal sekitar 10 bank lagi. Bank-bank besar rata-rata sudah seperti, Bank Mandiri, BCA, sedangkan yang belum seperti BII, BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan lainnya," jelasnya.
Di Alfamart dan Indomaret juga belum bisa, karena sistem di kedua minimarket tersebut bekerjasama dengan BII.
"BII belum aplikasikan, sehingga pembelian token listrik di Alfamart dan Indomaret masih belum bisa," tutupnya.
(rrd/dnl)