JK: Semua Subsidi Harus Tepat

Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum. Berbagai program diajukan oleh duet ini jika terpilih memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.

Salah satu program yang dikedepankan Jokowi-JK adalah upaya mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Beberapa langkahnya adalah dengan transformasi sektor transportasi dari berbasis BBM ke yang berbasis gas. Kemudian langkah kedua adalah melakukan realokasi subsidi BBM ke penyediaan biofuel.

"Yang penting semua subsidi harus tepat. Pindahkan ke tempat yang membutuhkan," tegas JK di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (21/5/2014).

JK tidak menyebutkan apakah nanti jika terpilih pemerintah mendatang akan menaikkan harga BBM. "Saya tidak katakan itu," ujarnya.

Sebagai informasi, JK menjabat sebagai wakil presiden ketika pemerintah menaikkan harga BBM pada 2005 dan 2008. Pada 2005, harga BBM dinaikkan lebih dari 100% sementara pada 2008 kenaikan harga adalah sekitar 30%.

Jika terpilih, maka ini merupakan kali kedua JK menjabat sebagai wapres. Menurutnya kondisi perekonomian saat ini berbeda dengan ketika dirinya masih di pemerintahan.

"Sekarang ini pertumbuhan 2 tahun turun terus, tiap tahun 1%. Kita harus kembalikan lapangan pekerjaan yang lebih baik lagi, kita harus kembalikan tingkat kemiskinan yang lebih bai lagi, dan yang paling penting membuat keadilan bangsa yang lebih baik lah," papar JK.

(hds/hen)