Ide-ide Aneh Pemerintah Kendalikan Subsidi BBM

Ide-ide Aneh Pemerintah Kendalikan Subsidi BBM

- detikFinance
Kamis, 22 Mei 2014 07:40 WIB
Ide-ide Aneh Pemerintah Kendalikan Subsidi BBM
Jakarta - Beberapa tahun terakhir masalah pengendalian konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi isu yang selalu ramai dibicarakan. Sempat ada beberapa ide-ide unik yang sempat bergulir di internal pemerintah terkait pengendalian subsidi BBM.

Faktanya dari berbagai ide yang ada, banyak yang mentah alias gagal sebelum dilaksanakan. Pemerintah akhirnya memilih menaikkan harga BBM subsidi Sabtu 22 Juni 2013 lalu.

Berikut ini beberapa ide yang sempat bergulir terkait pengendalian subsidi BBM yang setiap tahun terus menggerus anggaran negara, antara lain:


Pembatasan BBM Berdasarkan CC Mobil

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sempat menyampaikan soal rencana kebijakan pengendalian BBM subsidi dengan pola pembatasan kendaraan berdasarkan kapasitas mesin (CC). Sempat muncul gagasan mobil di atas 1500 CC tak boleh menggunakan BBM subsidi.

Namun sebelum wacana mobil-mobil 1500 cc ke atas dibatasi, sempat muncul lagi wacana jmobil-mobil dengan mesin 1300 cc juga kena aturan pengendalian BBM subsidi. Gagasan ini sempat direncanakan berlaku efektif Mei 2012.

Pada akhirnya, kebijakan dimentahkan pemerintah karena selain rumit pelaksanaannya, ada risiko konflik horizontal di masyarakat. Selain itu ada kekhawatiran soal diskriminasi jenis produk mobil.

Pembatasan BBM Berdasarkan CC Mobil

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sempat menyampaikan soal rencana kebijakan pengendalian BBM subsidi dengan pola pembatasan kendaraan berdasarkan kapasitas mesin (CC). Sempat muncul gagasan mobil di atas 1500 CC tak boleh menggunakan BBM subsidi.

Namun sebelum wacana mobil-mobil 1500 cc ke atas dibatasi, sempat muncul lagi wacana jmobil-mobil dengan mesin 1300 cc juga kena aturan pengendalian BBM subsidi. Gagasan ini sempat direncanakan berlaku efektif Mei 2012.

Pada akhirnya, kebijakan dimentahkan pemerintah karena selain rumit pelaksanaannya, ada risiko konflik horizontal di masyarakat. Selain itu ada kekhawatiran soal diskriminasi jenis produk mobil.

Dua Harga BBM Premium

Kebijakan ini muncul menjelang kenaikan harga BBM subsidi tahun lalu. Pada waktu itu, PT Pertamina (Persero) menyatakan, mulai 26 April 2013 akan menerapkan rencana penjualan dua harga BBM subsidi (premium/solar).

Namun akhirnya opsi yang sudah digodok beberapa bulan itu batal. Pemerintah memilih menaikkan harga BBM subsidi mulai 22 Juni 2013. Pasdahal, PT Pertamina (Persero) telah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 10 miliar untuk biaya pembuatan spanduk kebijakan dua harga BBM premium

Rencananya ada 4 jenis SPBU untuk melaksanakan pembedaan dua harga BBM subsidi. Pertama, SPBU hanya menjual BBM subsidi baik solar dan premium RP 4.500, artinya mobil tidak bisa membeli BBM subsidi SPBU ini.

Kedua, SPBU yang menjual BBM subsidi dengan harga xxx (sekitar Rp 6.500 per liter) baik solar maupun premium, tidak menjual BBM subsidi Rp 4.500 untuk sepeda motor dan plat kuning.

Ketiga, SPBU yang hanya menjual BBM subsidi solar dengan harga Rp xxx dan jenis BBM subsidi premium RP 4.500 untuk sepeda motor dan plat kuning.

Keempat, SPBU yang hanya mejual BBM subsidi jenis Premium dengan harga Rp xxx (Rp 6.500 per liter) dan solar Rp 4.500 untuk kendaaran plat kuning.

Dua Harga BBM Premium

Kebijakan ini muncul menjelang kenaikan harga BBM subsidi tahun lalu. Pada waktu itu, PT Pertamina (Persero) menyatakan, mulai 26 April 2013 akan menerapkan rencana penjualan dua harga BBM subsidi (premium/solar).

Namun akhirnya opsi yang sudah digodok beberapa bulan itu batal. Pemerintah memilih menaikkan harga BBM subsidi mulai 22 Juni 2013. Pasdahal, PT Pertamina (Persero) telah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 10 miliar untuk biaya pembuatan spanduk kebijakan dua harga BBM premium

Rencananya ada 4 jenis SPBU untuk melaksanakan pembedaan dua harga BBM subsidi. Pertama, SPBU hanya menjual BBM subsidi baik solar dan premium RP 4.500, artinya mobil tidak bisa membeli BBM subsidi SPBU ini.

Kedua, SPBU yang menjual BBM subsidi dengan harga xxx (sekitar Rp 6.500 per liter) baik solar maupun premium, tidak menjual BBM subsidi Rp 4.500 untuk sepeda motor dan plat kuning.

Ketiga, SPBU yang hanya menjual BBM subsidi solar dengan harga Rp xxx dan jenis BBM subsidi premium RP 4.500 untuk sepeda motor dan plat kuning.

Keempat, SPBU yang hanya mejual BBM subsidi jenis Premium dengan harga Rp xxx (Rp 6.500 per liter) dan solar Rp 4.500 untuk kendaaran plat kuning.

BBM Subsidi Dijual di Pinggir Kota

Pada 27 Desember 2013, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan ide menghapus BBM subsidi di Kota Jakarta. Gagasan ini bukan hal baru, karena sebelumnya sudah ada pemikiran menjual BBM subsidi hanya di pinggir kota seperti Jakarta.

Gagasan Ahok ini mengancam program Pertamina yang sedang gencar melaksanakan pemasangan alat pengendali konsumsi BBM dengan RFID bersama PT Inti. Namun gagasan ini kembali mentah dan belum terealisasi hingga sekarang.

Pihak Pertamina sempat menyampaikan gagasan ini akan berisiko adanya antrean kendaraan di pinggir kota seperti Jakarta untuk mendapatkan BBM subsidi.

BBM Subsidi Dijual di Pinggir Kota

Pada 27 Desember 2013, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan ide menghapus BBM subsidi di Kota Jakarta. Gagasan ini bukan hal baru, karena sebelumnya sudah ada pemikiran menjual BBM subsidi hanya di pinggir kota seperti Jakarta.

Gagasan Ahok ini mengancam program Pertamina yang sedang gencar melaksanakan pemasangan alat pengendali konsumsi BBM dengan RFID bersama PT Inti. Namun gagasan ini kembali mentah dan belum terealisasi hingga sekarang.

Pihak Pertamina sempat menyampaikan gagasan ini akan berisiko adanya antrean kendaraan di pinggir kota seperti Jakarta untuk mendapatkan BBM subsidi.

Hari Libur Bebas BBM Subsidi

Ide terbaru soal pengendalian BBM subsdi muncul dari Menteri ESDM Jero Wacik. IaΒ  mengusulkan agar pada akhir pekan, Sabtu-Minggu tak ada penjualan BBM subsidi.

"Ini ada ide yang lagi kita kaji, kalau Sabtu-Minggu atau hari libur SPBU tidak jual BBM subsidi, hanya BBM non subsidi," ucap Menteri ESDM Jero Wacik.

Jero mengungungkapkan, cara ini paling tidak akan menekan jumlah konsumsi BBM subsidi pada hari libur. "Jadi kalau mau libur mau keluar jadi malas, kalau pun mau liburan beli BBM-nya yang non subsidi, mau ke kantor juga nggak perlukan karena kantornya libur," katanya.

Hari Libur Bebas BBM Subsidi

Ide terbaru soal pengendalian BBM subsdi muncul dari Menteri ESDM Jero Wacik. IaΒ  mengusulkan agar pada akhir pekan, Sabtu-Minggu tak ada penjualan BBM subsidi.

"Ini ada ide yang lagi kita kaji, kalau Sabtu-Minggu atau hari libur SPBU tidak jual BBM subsidi, hanya BBM non subsidi," ucap Menteri ESDM Jero Wacik.

Jero mengungungkapkan, cara ini paling tidak akan menekan jumlah konsumsi BBM subsidi pada hari libur. "Jadi kalau mau libur mau keluar jadi malas, kalau pun mau liburan beli BBM-nya yang non subsidi, mau ke kantor juga nggak perlukan karena kantornya libur," katanya.
Halaman 2 dari 10
(hen/ang)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads