Boleh Masuk RI, Tapi Kendaraan Timor Leste Dilarang Masuk SPBU

Boleh Masuk RI, Tapi Kendaraan Timor Leste Dilarang Masuk SPBU

- detikFinance
Jumat, 23 Mei 2014 13:57 WIB
Boleh Masuk RI, Tapi Kendaraan Timor Leste Dilarang Masuk SPBU
SPBU di Perbatasan Timor Leste
Atambua - Warga Timor Leste diberikan kebebasan untuk belanja di pasar perbatasan Indonesia. Tapi ada beberapa barang yang tidak diperbolehkan untuk dibeli. Salah satunya Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

"Mobil dari Timor Leste itu nggak boleh beli BBM di Indonesia. Itu dilarang. Beli pakai botol juga tidak boleh. Karena kan subsidi itu buat rakyat," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Atapupu Nyoman Ary Dharma di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/5/2014).

Ini sudah menjadi aturan pada setiap perbatasan negara, termasuk di Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Untuk di Timor Leste sendiri sudah ditetapkan sejak pemisahan dengan Indonesia secara resmi di 2002.

"Jadi petugas SPBU itu sudah tahu. Kendaraan dari Timor Leste nggak boleh masuk pom bensin," ujarnya.

Nyoman mengatakan, selama ini kendaraan dari negara tetangga memang seringkali masuk ke Indonesia. Biasanya untuk pembelian kebutuhan pokok, perawatan kendaraan, hingga acara keluarga.

"Lumayan juga yang masuk. Karena keluarga mereka kan masih banyak di sini. Terus kadang ada yang tune up mobil, beli barang-barang juga kan. Mereka itu masih sering ke sini. Jadi ada juga yang iseng beli bensin," ungkap Nyoman.

Biasanya kendaraan dari Timor Leste membeli BBM di pada pengecer yang berada di pinggir jalan. Pengendara harus merogoh uang sebesar Rp 10.000/liter.

"Kalau belinya di eceran ya tidak apa-apa. Kan tidak yang melarang. Cuma bayar saja yang lebih mahal," terangnya.

(mkl/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads