Misi dan Visi Prabowo-Hatta di Sektor Energi

Misi dan Visi Prabowo-Hatta di Sektor Energi

- detikFinance
Senin, 02 Jun 2014 07:38 WIB
Misi dan Visi Prabowo-Hatta di Sektor Energi
Jakarta - Dua Calon Presiden, baik Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto gencar melakukan sosialisasi visi dan misi program kerja mereka kepada masyarakat. Salah satu program kerja yang akan dilakukan adalah pengelolaan sektor energi.

Tim Sukses Prabowo-Hatta, Dradjad Wibowo juga memberikan penjelasan program kerjanya di sektor energi. Hal itu ia ungkapkan di acara Polemik Masalah Energi Nasional di Warung Daun, Cikini, Jakarta, akhir pekan lalu.

Apa saja? Simak hasil rangkuman detikFinance di sini, Senin (2/6/2014).

Kurangi Subsidi untuk Orang Kaya

Dradjad memberikan penjelasan program kerjanya di sektor energi. Berbeda dengan Jokowi yang ingin menghapus subsidi BBM, Prabowo hanya akan mengurangi subsidi BBM khususnya untuk orang kaya dengan sistem pajak dan cukai.

"Di dalam visi misi Prabowo-Hatta, kita akan kurangi subsidi BBM khususnya untuk orang kaya melalui mekanisme pajak dan cukai. Kalau subsidi dihapus dalam waktu 4 tahun maka harga BBM premium akan menjadi Rp 10.750 atau hampir sama dengan Pertamax," kata Dradjad yang juga menanggapi program penghapusan subsidi BBM Jokowi.

Selain membatasi subsidi BBM, Prabowo juga akan menggunakan energi terbarukan seperti biomassa dan biodiesel. Penggunaan biomassa dilakukan untuk mengurangi impor elpiji yang cukup memberatkan.

"Jadi 60% elpiji kita dari impor dan ini justru membebankan subsidi. Gas rumah tangga harus menggunakan biomassa dengan bahan bakar pelet dan bebas asap," kata Dradjad.

Kurangi Subsidi untuk Orang Kaya

Dradjad memberikan penjelasan program kerjanya di sektor energi. Berbeda dengan Jokowi yang ingin menghapus subsidi BBM, Prabowo hanya akan mengurangi subsidi BBM khususnya untuk orang kaya dengan sistem pajak dan cukai.

"Di dalam visi misi Prabowo-Hatta, kita akan kurangi subsidi BBM khususnya untuk orang kaya melalui mekanisme pajak dan cukai. Kalau subsidi dihapus dalam waktu 4 tahun maka harga BBM premium akan menjadi Rp 10.750 atau hampir sama dengan Pertamax," kata Dradjad yang juga menanggapi program penghapusan subsidi BBM Jokowi.

Selain membatasi subsidi BBM, Prabowo juga akan menggunakan energi terbarukan seperti biomassa dan biodiesel. Penggunaan biomassa dilakukan untuk mengurangi impor elpiji yang cukup memberatkan.

"Jadi 60% elpiji kita dari impor dan ini justru membebankan subsidi. Gas rumah tangga harus menggunakan biomassa dengan bahan bakar pelet dan bebas asap," kata Dradjad.

Energi Alternatif Demi Kurangi Impor BBM

Dradjad mengatakan porsi penggunaan energi alternatif seperti biodiesel dan biomassa ke depan jauh lebih tinggi dibandingkan saat ini.

"Kita juga sadari Indonesia mempunyai energi biomassa dan sumber energi lain yang jumlahnya cukup besar. Kita berikan prioritas kepada bahan bakar nabati dan terbaharukan serta penggunaan biodiesel yang digunakan secara betahap. Sektor rumah tangga juga bisa menggunakan biomassa dengan bahan bakar pelet dan bebas asap," cetusnya.

Energi Alternatif Demi Kurangi Impor BBM

Dradjad mengatakan porsi penggunaan energi alternatif seperti biodiesel dan biomassa ke depan jauh lebih tinggi dibandingkan saat ini.

"Kita juga sadari Indonesia mempunyai energi biomassa dan sumber energi lain yang jumlahnya cukup besar. Kita berikan prioritas kepada bahan bakar nabati dan terbaharukan serta penggunaan biodiesel yang digunakan secara betahap. Sektor rumah tangga juga bisa menggunakan biomassa dengan bahan bakar pelet dan bebas asap," cetusnya.

Bangun 2 Kilang Minyak Baru

Pembangunan infrastruktur seperti kilang minyak menjadi prioritas bakal calon presiden Prabowo Subianto bila kelak terpilih menjadi presiden. Pihak Prabowo menjanjikan selama satu periode (5 tahun) masa pemerintahannya, sedikitnya akan ada 2 kilang minyak baru yang akan dibangun di Indonesia.

Kilang minyak (oil refinery) adalah fasilitas industri yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia. Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak antara lain minyak bensin (gasoline), minyak diesel, hingga minyak tanah (kerosene).

"Pembangunan kilang minyak menjadi prioritas. Sebenarnya pembangunan kilang ini sudah telat, jadi saya berharap begitu tahun 2015 itu sudah start pembangunan kilang. Jumlah kilangnya tentu kita lihat akan kelayakannya, tetapi saya berharap satu atau dua kilang yang besar-besar supaya bisa mengcover seluruhnya," kata Dradjad.

Dradjad menambahkan, kapasitas pembangunan kilang minyak baru tentunya harus sesuai dengan porsi anggaran yang ada. Sementara soal tempat, Dradjad belum berani menyebutkan dimana saja 2 kilang minyak baru tersebut akan dibangun.

"Tetapi nanti ada proses APBN, Oktober-Desember nanti langsung diputuskan daerah yang cocok di mana ada gambarannya. Tunggu kita menang (pemilu) dulu baru kita sampaikan," katanya.

Bangun 2 Kilang Minyak Baru

Pembangunan infrastruktur seperti kilang minyak menjadi prioritas bakal calon presiden Prabowo Subianto bila kelak terpilih menjadi presiden. Pihak Prabowo menjanjikan selama satu periode (5 tahun) masa pemerintahannya, sedikitnya akan ada 2 kilang minyak baru yang akan dibangun di Indonesia.

Kilang minyak (oil refinery) adalah fasilitas industri yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia. Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak antara lain minyak bensin (gasoline), minyak diesel, hingga minyak tanah (kerosene).

"Pembangunan kilang minyak menjadi prioritas. Sebenarnya pembangunan kilang ini sudah telat, jadi saya berharap begitu tahun 2015 itu sudah start pembangunan kilang. Jumlah kilangnya tentu kita lihat akan kelayakannya, tetapi saya berharap satu atau dua kilang yang besar-besar supaya bisa mengcover seluruhnya," kata Dradjad.

Dradjad menambahkan, kapasitas pembangunan kilang minyak baru tentunya harus sesuai dengan porsi anggaran yang ada. Sementara soal tempat, Dradjad belum berani menyebutkan dimana saja 2 kilang minyak baru tersebut akan dibangun.

"Tetapi nanti ada proses APBN, Oktober-Desember nanti langsung diputuskan daerah yang cocok di mana ada gambarannya. Tunggu kita menang (pemilu) dulu baru kita sampaikan," katanya.

Gunakan Gas Hapus Krisis Listrik

"Salah satu yang membuat PLN krisis listrik adalah bahan baku untuk produksi listriknya mahal yaitu BBM. Karena itu kita akan geser bahan mentah dari BBM ke gas dan energi terbaharukan yang melimpah di Indonesia, terutama yang berbasis biomassa," kata Dradjad.

Selain menggeser bahan baku pembangkit listrik dari BBM atau batubara ke gas, Dradjad menambahkan, secara umum Prabowo-Hatta punya konsep cerdas untuk meminimalisir krisis listrik di Indonesia.

Salah satunya adalah dengan membuat pembangkit listrik kecil (minihidro) di desa-desa. Untuk itu, di dalam program kerja Prabowo-Hatta ada dana alokasi khusus kepada masing-masing desa yang disalurkan sebesar Rp 1 miliar/tahun.

Di sisi yang lain, Prabowo-Hatta juga berkomitmen membangun pembangkit listrik dengan kapasitas daya produksi listrik yang cukup besar. Sehingga ditargetkan tahun 2019 mendatang 100% wilayah Indonesia sudah teraliri listrik.

"Lalu kita buat cluster produksi listrik di pedesaan dan mikrohidro kita siapkan sehingga beban tidak numpuk di PLN. Kami sebutkan kita akan tingkatkan minihidro di desa terpencil dan kita beri dana Rp 1 miliar/tahun, dan diprioritaskan untuk 8 program salah satunya untuk listrik desa. Jadi kita akan monitor, desa mencari listrik. Cakupan listrik 100% akan terjadi di tahun 2019. Target pembangunan pembangkit listrk baru juga ada," tuturnya.

Gunakan Gas Hapus Krisis Listrik

"Salah satu yang membuat PLN krisis listrik adalah bahan baku untuk produksi listriknya mahal yaitu BBM. Karena itu kita akan geser bahan mentah dari BBM ke gas dan energi terbaharukan yang melimpah di Indonesia, terutama yang berbasis biomassa," kata Dradjad.

Selain menggeser bahan baku pembangkit listrik dari BBM atau batubara ke gas, Dradjad menambahkan, secara umum Prabowo-Hatta punya konsep cerdas untuk meminimalisir krisis listrik di Indonesia.

Salah satunya adalah dengan membuat pembangkit listrik kecil (minihidro) di desa-desa. Untuk itu, di dalam program kerja Prabowo-Hatta ada dana alokasi khusus kepada masing-masing desa yang disalurkan sebesar Rp 1 miliar/tahun.

Di sisi yang lain, Prabowo-Hatta juga berkomitmen membangun pembangkit listrik dengan kapasitas daya produksi listrik yang cukup besar. Sehingga ditargetkan tahun 2019 mendatang 100% wilayah Indonesia sudah teraliri listrik.

"Lalu kita buat cluster produksi listrik di pedesaan dan mikrohidro kita siapkan sehingga beban tidak numpuk di PLN. Kami sebutkan kita akan tingkatkan minihidro di desa terpencil dan kita beri dana Rp 1 miliar/tahun, dan diprioritaskan untuk 8 program salah satunya untuk listrik desa. Jadi kita akan monitor, desa mencari listrik. Cakupan listrik 100% akan terjadi di tahun 2019. Target pembangunan pembangkit listrk baru juga ada," tuturnya.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Belum Prioritas

Kubu Prabowo-Hatta mengaku belum memiliki target untuk membangun PLTN di dalam negeri.

"Sementara ini itu yang dipertimbangkan, tetapi belum dimasukan ke dalam visi misi. Visi misi kita program prioritas, nuklir dipertimbangkan kita ingin memastikan matang dulu, kalau sudah matang kita siap," jawab tim sukses Prabowo-Hatta Rajasa, Dradjad Wibowo pada kesempatan yang sama.

Nuklir memang bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi nuklir mengandung sisi negatif, sebagai bahan pembuat senjata pemusnah massal. Dunia menjadi saksi bagaimana dua kota di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, luluh lantak akibat hantaman senjata nuklir Amerika Serikat pada Perang Dunia II.

Namun di sisi lain, nuklir bisa menjadi penyelamat kehidupan manusia. Nuklir merupakan salah satu sumber energi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Di tengah ancaman semakin menipisnya sumber energi fosil, nuklir adalah alternatif.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Belum Prioritas

Kubu Prabowo-Hatta mengaku belum memiliki target untuk membangun PLTN di dalam negeri.

"Sementara ini itu yang dipertimbangkan, tetapi belum dimasukan ke dalam visi misi. Visi misi kita program prioritas, nuklir dipertimbangkan kita ingin memastikan matang dulu, kalau sudah matang kita siap," jawab tim sukses Prabowo-Hatta Rajasa, Dradjad Wibowo pada kesempatan yang sama.

Nuklir memang bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi nuklir mengandung sisi negatif, sebagai bahan pembuat senjata pemusnah massal. Dunia menjadi saksi bagaimana dua kota di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, luluh lantak akibat hantaman senjata nuklir Amerika Serikat pada Perang Dunia II.

Namun di sisi lain, nuklir bisa menjadi penyelamat kehidupan manusia. Nuklir merupakan salah satu sumber energi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Di tengah ancaman semakin menipisnya sumber energi fosil, nuklir adalah alternatif.
Halaman 2 dari 12
(ang/ang)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads