Namun, Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan wacana itu tidak jadi diteruskan alias batal. Pasalnya, aturan melarang penjualan BBM bersubsidi ketika hari libur sangat mudah diakali.
"Kita cari cara agar bisa dapat menghemat uang negara dalam hal ini menekan subsidi BBM. Kemarin ada ide SPBU tidak jual BBM subsidi pada Sabtu-Minggu. Repotnya, masyarakat akan antre berbondong-bondong ke SPBU isi BBM full tank pada Jumat malam, besoknya mereka bisa bebas jalan-jalan berwisata," papar Jero dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR di Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Kamis (5/6/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat kita sudah pintar. Jadi kita sudah repot mengurusinya setengah mati, tapi dapatnya (penghematan) cuma nol koma, nol koma miliar saja," katanya.
Menurut Jero, lebih mudah menghemat anggaran belanja negara dengan menaikkan tarif listrik khususnya untuk industri golongan I-3 non perusahaan terbuka (Tbk). "Kalau I-3 non perusahaan terbuka tarifnya dinaikkan, kita sudah hitung bisa dapat Rp 4,7 triliun," tuturnya.
(rrd/hds)











































