Menurut catatan PT NTT sesuai data laporan penelitian Universitas Indonesia (UI) tahun 2013, Newmont berkontribusi 95% pada PDB (Pendapatan Domestik Bruto) Kabupaten Sumbawa Barat. Sedangkan kontribusi Newmont untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah 33%.
"Salah satu contoh adalah Kecamatan Maluk. Awalnya Maluk hanyalah sebuah dusun dengan 250 KK (Kepala Keluarga). Sekarang Maluk sudah menjadi satu kecamatan kota dengan 5 desa," ungkap Specialist Media Relation PT NNT Ari Burhanuddin saat ditemui di Desa Sekongkang Bawah, Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (13/06/2014).
Untuk mengembangkan pola ekonomi penduduk sekitar, Newmont mempunyai sebuah program yang dinamakan Local Business Initiative di samping program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah ada. Di program ini, masyarakat sekitar Newmont didik untuk tahu dan mengerti menjadi mitra usaha perusahaan.
"Newmont mempunyai program Local Business Initiative, kita bentuk pengusaha lokal dari masyarakat penduduk sekitar yang sebagian besar petani. Mereka dibangun oleh Newmont," katanya.
Sementara itu salah satu masyarakat yang ditemui yaitu Abdul Gani mengakui ia hidup bergantung pada Newmont. Pemilik dari PT Dita Usaha Madani adalah mitra Newmont dalam usaha bisnis penyewaan/rental mobil dan bus.
"Tidak hanya saya, masyarakat sekitar juga banyak bekerja di Newmont. Tidak saja warga Sumbawa Barat, masyarakat Mataram (ibu kota NTB) pun ikut bergantung hidup pada Newmont. Saat Newmont tutup produksi seperti ini, semua terkena dampak. Banyak karyawan yang dirumahkan, mitra bisnis berhenti bekerja bahkan mobil dan bus pun dalam keadaan standby," jelasnya.
(wij/dnl)