βPertamina ingin masyarakat dapat menikmati masa liburan sekolah serta memasuki bulan suci Ramadan dengan tenang. Tidak perlu khawatir karena Pertamina menjamin ketersediaan elpiji, BBM dan juga avtur untuk memenuhi kebutuhan selama masa tersebut," kata General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region III, Afandi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/06/2014).
Sebagai langkah antisipasi peningkatan kebutuhan elpiji menjelang dan selama bulan puasa, untuk pasokan elpiji 3 kg, Pertamina Pemasaran Jawa Bagian Barat memberikan tambahan pasokan elpiji 3 kg di tiga provinsi tersebut. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh tabung elpiji 3 kg sekaligus menjawab kekhawatiran masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan elpiji menjelang puasa di akhir Juni ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai aturan penggunaan elpiji 3 kg ini diperuntukkan bagi rumah tangga dengan belanja bulanan maksimal Rp 1,5 juta dan usaha mikro yakni usaha dengan modal kurang dari Rp 50 juta dan omset kurang dari Rp 300 juta per tahun. Untuk kalangan yang tidak berhak menggunakan elpiji 3 kg, Pertamina menyediakan produk elpiji non subsidi yakni tabung 50 kg, Bright Gas kemasan 12 kg maupun Ease Gas kemasan 14 kg dan 9 kg.
Sedangkan untuk kebutuhan BBM pada masa tersebut, Pertamina memperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan harian sebesar 6% untuk Premium, 8% untuk Solar serta 16% untuk Pertamax. Pertamina telah melakukan langkah antisipasi untuk memenuhi peningkatan kebutuhan BBM dengan mengidentifikasi titik-titik lokasi SPBU yang diprediksi mengalami peningkatan konsumsi BBM.
Di titik-titik tersebut Pertamina melakukan monitoring ketersediaan pasokan BBM agar stok terjaga di level aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, untuk menjamin kelancaran distribusi BBM, Pertamina juga telah mengidentifikasi jalur rawan kemacetan dan mengambil langkah antisipasi agar distribusi BBM tidak terhambat.
Selain elpiji dan BBM, Pertamina juga melakukan langkah antisipasi untuk menjaga ketersediaan bahan bakar pesawat yakni avtur. Kebutuhan normal avtur berkisar di angka 5,400 KL hingga 5,700 KL per hari.
Peningkatan konsumsi avtur harian pada musim liburan tahun ini diperkirakan berada di kisaran 7% hingga 10% sebagai konsekuensi ramainya penerbangan di musim liburan sekolah serta menjelang bulan suci Ramadan terkait budaya masyarakat Indonesia untuk melakukan ziarah makam atau nyadran.
Dalam masa liburan dan bulan puasa ini, Pertamina mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan pribadi beserta keluarga terutama menyangkut penggunaan elpiji pada bulan puasa saat memasak guna keperluan berbuka maupun sahur khususnya kelaikan selang dan regulator. Para pengguna elpiji juga diharapkan memastikan knop kompor benar-benar dalam posisi off untuk mengurangi potensi kebakaran.
(wij/dnl)











































