Datang tanpa diketahui Direksi PT PLN (Persero), Dahlan ingin memastikan perkembangan PLTU Pangkalan Susu mengatasi defisit pasokan listrik di wilayah Sumatera bagian utara.
Mantan Direktur Utama PLN ini berkeyakinan, PLTU berkapasitas 2 X 200 MW itu bisa beroperasi penuh, dan mengaliri listrik ke warga Sumut pada 9 September 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahlan sempat berbincang dengan insinyur asal Tiongkok. Pasalnya pembangunan PLTU merupakan kontrak kerjasama antara PLN dan Guandong pada tahun 2007. Proyek ini kemudian dimulai 1 tahun berikutnya yakni di 2008.
"Tapi saya panggil ahli-ahli dari RRT-nya untuk rapat khusus agar bisa mencapai target itu. Mereka sanggup dan saya akhiri dengan toast," jelasnya.
PLTU Pangkalan Susu tadi malam sudah mulai dinyalakan untuk proses uji coba. Proses tersebut mampu menghasilkan uap yang banyak. Dahlan menyebut, beberapa jam lagi, uap tersebut mampu menggerakkan turbin.
"Dua jam lagi, setelah tekanan uapnya ideal, turbin mulai diputar. Kalau turbin sudah bisa berputar sampai 3.000 RPM dan tidak ada masalah apa-apa, besok generator mulai dicoba," jelasnya.
Setelah proses uji coba, PLTU Pangkalan Susu direncanakan 2 hari ke depan mampu menghasilkan listrik. "Semoga tidak banyak masalah. Batu bara sudah siap dan transmisi sudah siap sebagian," ujarnya.
(feb/dnl)











































