Pertamina akan Pangkas Jatah Solar Subsidi untuk Nelayan

Semarang -

PT Pertamina (Persero) akan membatasi kuota penjualan solar bersubsidi untuk para nelayan. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kuota BBM subsidi 2014 sebesar 46 juta kiloliter.

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya menyebutkan selain membatasi penjualan solar subsidi, perseroan juga akan mengurangi pasokan solar subsidi sebesar 10% untuk setiap Solar Packet Dealer Nelayan (SPDN).
 
"Kita akan siapkan Dex non-Subsidi di SPDN. Pengurangan ini juga akan kita lakukan untuk nelayan. Karena kuota nasional juga berkurang," kata Hanung saat berjumpa wartawan di Hotel Crown Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/7/2014).

Pembatasan ini dimaksudkan agar kuota BBM subsidi saat ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir 2014.

Hingga bulan Juni 2014, Pertamina telah mencatat konsumsi BBM subsidi total sebesar 22,9 juta kiloliter. Artinya kuota BBM subdisi tersisa 23,1 juta kiloliter dari alokasi yang diizinkan pemerintah hingga akhir tahun yang sebesar 46 juta kiloliter.

Sedangkan untuk kuota solar subsidi dipatok sebesar 15,1 juta kiloliter. Hingga bulan Juni, konsumsi solar subsidi telah tembus 7,92 juta kilo liter. Artinya jatah solar subsidi hanya tersisa 7,18 juta kiloliter hingga akhir 2014.

(feb/hen)