Pemerintah Kaget Newmont Layangkan Gugatan Arbitrase

Jakarta - Pemerintah masih tidak habis pikir dengan gugatan arbitrase yang dilakukan oleh PT Newmont Nusa Tenggara. Padahal negosiasi sedang berjalan, tetapi Newmont justru melayangkan gugatan.

"Poinnya adalah kita negosiasi, sedang berjalan. Tiba-tiba ada arbitrase kan kaget juga kita. Apa salahnya? Sehingga nggak fair lah," tegas Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, R Sukhyar di acara Forum Diskusi Kadin di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Sukhyar mengatakan, secara tegas pemerintah ingin Newmont mencabut gugatannya ke arbitrase jika ingin melanjutkan negosiasi.

"Namanya negosiasi harus ada kerja sama dan trust antara 2 pihak. Oleh sebab itu, kita minta dia mencabut baru kita duduk bersama," tutur Sukhyar.

Pemerintah, lanjut Sukhyar, sebenarnya berwenang untuk membatalkan kontrak dengan Newmont. "Kita juga bisa melakukan terminasi. Jadi kita ini kan pada posisi sekarang karena mereka melakukan gugatan," tambahnya.

Di sisi lain, tambah Sukhyar, pemerintah siap menggugat balik Newmont dengan tim khusus yang sudah disiapkan. Tim khusus tersebut diketuai oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Namun untuk saat ini, Sukhyar mengatakan siap menghadapi gugatan Newmont di International Center for the Settlement of Investment Disputes (ICSID).

"(Gugat balik) itu kan plan berikutnya. Sementara kita di ICSID dulu. Jadi perpres sudah disiapkan," katanya.

(zul/hds)