Premium 'Hilang', SPBU Rest Area Sepi Pembeli

Premium 'Hilang', SPBU Rest Area Sepi Pembeli

- detikFinance
Rabu, 06 Agu 2014 13:35 WIB
Premium Hilang, SPBU Rest Area Sepi Pembeli
Foto: Wahyu Daniel (detikFinance)
Jakarta - Mulai pukul 00.00 hari ini, seluruh SPBU yang berada di dalam rest area jalan tol se-Indonesia dilarang menjual premium. Akibatnya SPBU di jalan tol yang sebelumnya ramai pengunjung saat ini terlihat sepi pembeli.

Berdasarkan penelusuran detikFinance di dua SPBU yakni SPBU Km 10 Jagorawi dan SPBU rest area Sentul, banyak terpajang spanduk-spanduk yang bertuliskan mulai 6 Agustus 2014 SPBU di rest area tidak lagi melayani penjualan premium. SPBU hanya melayani penjualan Pertamax, Pertamax Plus, dan solar.

"Biasanya ramai. Tapi sekarang sepi banget," ujar satu petugas di SPBU rest area Sentul kepada detikFinance, Rabu (6/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas wanita ini mengatakan, dalam 1 kali shift kerja per 8 jam, SPBU tersebut bisa menjual 14 ton premium. Namun karena sudah dilarang, saat ini dispenser premium tak digunakan.

Untuk di SPBU rest area Sentul ada dua dispenser premium dan di SPBU Km 10 Jagorawi ada 4 dispenser premium.

Saat ini kedua SPBU tersebut hanya menjual Pertamax dengan harga Rp 11.900, Pertamax Plus Rp 13.200 per liter, serta solar subsidi Rp 5.500 per liter.

"Stok premium kami masih lumayan banyak, belum tahu mau diapakan. Tidak mungkin dijual ke masyarakat karena dilarang," tuturnya.

(rrd/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads