"Kalau menjelang lebaran memang terjadi impor yang berlebihan karena konsumsi naik. Tapi yang harus Anda tengarai bahwa akan terjadi kenaikan ekspor sehubungan dengan selesainya masalah Freeport," kata Hidayat ditemui di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Freeport diberitakan telah mendapatkan izin untuk melakukan ekspor. Ini karena perusahaan tersebut dinilai telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk perusahaan tambang lainnya, PT Newmont Nusa Tenggara , Hidayat mendengar kabar bahwa CEO mereka dari AS datang ke Indonesia pada hari ini.
Seperti diketahui, Newmont menggugat pemerintah Indonesia di pengadilan arbitrase internasional karena tidak bisa melakukan ekspor. Fasilitas penyimpanan di Batu Hijau pun sudah penuh, sehingga Newmont terpaksa menghentikan operasi.
"Mengenai Newmont, saya sudah mendengar kabar CEO dari Amerika datang. Tapi saya kira saya mendukung bahwa dengan Newmont akan bisa dibuka kembali perundingan manakala mereka mencabut tuntutan atau gugatannya di arbitrase," tegas Hidayat.
(zul/hds)











































