"Makanya, untuk selesaikan masalah mereka berdua itu, hari ini keduanya dipanggil Wamen ESDM, kita rapat cari solusi," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (7/8/2014).
Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama PLN Nur Pamudji, untuk sementara dirinya tidak bisa berkomentar sampai hasil rapat yang dijadwalkan pukul 11.00 WIB selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, PT Pertamina mengancam akan menghentikan pasokan solar ke pembangkit PLN se Indonesia jika PLN tidak menyetujui harga solar sesuai kesepakatan bersama yakni berdasarkan hasil perhitungan BPKP senilai 112%-117% MOPS. Sementara PLN tetap hanya ingin 105% MOPS karena berdasarkan perhitungan subsidi listrik dari Kementerian Keuangan.
Saat ini Pertamina sudah mengurangi 50% pasokan solar di Medan, Pontianak, Samarinda, dan Bangka Belitung.
(rrd/ang)











































