Margin BBM Non Subsidi Lebih Besar Daripada Premium dan Solar

Margin BBM Non Subsidi Lebih Besar Daripada Premium dan Solar

- detikFinance
Minggu, 10 Agu 2014 09:18 WIB
Margin BBM Non Subsidi Lebih Besar Daripada Premium dan Solar
Jakarta - Margin alias selisih keuntungan penjualan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi seperti Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex lebih besar daripada BBM subsidi yaitu Premium dan Solar. Namun pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menilai jualan BBM non subsidi belum tentu untung besar.

Salah satu pengusaha SPBU yang enggan disebutkan namanya mengatakan, setiap penjualan BBM subsidi jenis solar dan premium akan memperoleh margin Rp 200 per liter. Sedangkan untuk BBM non subsidi, margin yang didapat sekitar Rp 300-350 per liter.

"Untung itu kan syaratnya ada dua, volume dan margin. Percuma kalau marginnya besar tapi volumenya nggak banyak," katanya kepada detikFinance, seperti dikutip Minggu (10/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumat (8/8/2014) lalu, Wakil Guburnur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau yang akrab disapa Ahok menyebutkan rencananya untuk menghapuskan BBM bersubsidi di ibu kota. Kebijakan ini rencananya berlaku mulai awal 2015.

Rencana penghapusan BBM subsidi ini dinilai akan berdampak langsung pada keberlanjutan bisnis pengusaha SPBU. Adanya argumen bahwa pengusaha akan lebih untung bila menjual BBM non subsidi pun tak cukup menghibur pengelola SPBU.

Menurut si pengusaha SPBU, saat ini penjualan BBM subsidi terutama jenis Premium masih menjadi barang unggulan yang menyumbang pendapatan terbesar ke SPBU.

"Kita jual Premium sehari 20.000 liter. Kalau ada pelarangan berarti pendapatan dari situ akan hilang. Penjualan Pertamax juga belum tentu naik, karena SPBU di luar Jakarta tetap jual premium. Masyarakat bisa lari ke sana," pungkasnya.

Untuk itu dirinya berharap agar kebijakan ini dapat dipertimbangkan kembali. "Harus bersamaan dengan kota-kota lain kalau mau benar-benar mau dihapus. Jangan di Jakarta saja, bisa tutup kita nanti," tuturnya.

(hds/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads