Bukan Kali Pertama Ahok Mau Cabut Subsidi BBM di Jakarta

Bukan Kali Pertama Ahok Mau Cabut Subsidi BBM di Jakarta

- detikFinance
Senin, 11 Agu 2014 07:42 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama berencana menghilangkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Jakarta mulai 1 Januari 2015 nanti. Ini bukan kali pertama wagub yang akrab disapa Ahok ini menggulirkan rencana yang sama.

Akhir tahun lalu, tepatnya di pertengahan Desember, Ahok menyatakan akan mencabut subsidi BBM di ibu kota. Kala itu, dia menegaskan akan mencabut subsidi BBM jika transportasi massal bus sudah memadai.

"Kita mau berencana subsidi BBM dicabut dari DKI, setelah bus umum cukup, tinggal cabut," kata Ahok kala itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menilai, konsumsi BBM subsidi di Jakarta paling besar jika dibandingkan dengan daerah lain. Dirinya mengaku kala itu akan berkoordinasi dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral untuk merealisasikan program ini.

"Karena paling besar subsidi salah satunya di DKI. Kita minta ke ESDM untuk di DKI disetop, ini pusat. Nggak perlu aturan, tinggal bilang Pertamina nggak kirim," kata Ahok.

Rencana ini muncul juga karena bentuk kekecewaan Ahok terhadap kebijakan mobil murah atau low cost green car (LCGC).

"Makanya mobil murah jadi apa? Katanya Kementerian Perindustrian mobil murah nggak pakai BBM subsidi, mana di lapangan? Ya kan?!" kata Ahok.

Namun saat itu, muncul banyak protes, komentar miring, meski tak sedikit kalangan yang mendukung rencana suami Veronica Tan ini, hingga akhirnya BBM subsidi masih dijual di Jakarta.

Lama tak terdengar, Ahok kembali mengeluarkan pernyataan bakal mencabut BBM bersubsidi di Jakarta per tanggal 1 Agustus 2015. Ahok mengkritik kebijakan pemerintah yang hanya membatasi penjualan solar subsidi di Jakarta pusat cenderung tanggung dan setengah-setengah.

Maka dari itu, politisi Gerindra ini ingin sekalian menghilangkan BBM subsidi di Jakarta, Dia meminta tak ada lagi SPBU di Jakarta yang menjual BBM bersubsidi.

“Saya sudah ngomong ke Sekda saya, sekarang lagi mau menyurati semua SPBU untuk tidak menjual BBM subdisi mulai Januari depan di Jakarta. Kalau mereka masih jual, license-nya akan kita tarik,” kata Ahok Jumat pekan lalu.

“Saya bukannya mau melawan kebijakan pemerintah pusat soal BBM subdisi ini. Tapi saya hanya ingin membatasi Anda menjual BBM subdisi di Jakarta. Ini sangat penting untuk membantu pemerintah pusat untuk menghapus BBM subsidi di seluruh Indonesia,” lanjut Ahok.

Dia juga mengatakan, pasangannya di DKI Jakarta, Jokowi bakal menghilangkan BBM subsidi selama 3 tahun di Indonesia kala dia jadi presiden.

 “Pak Jokowi juga sudah bilang, targetnya paling tidak dalam 3 tahun seluruh BBM subdisi akan dihapus dari seluruh Indonesia,” pungkasnya.

(zul/ang)

Hide Ads