Bangun PLTMG di Bawean, PLN Hemat Rp 1 Miliar/Bulan

Bangun PLTMG di Bawean, PLN Hemat Rp 1 Miliar/Bulan

- detikFinance
Sabtu, 16 Agu 2014 10:52 WIB
Bangun PLTMG di Bawean, PLN Hemat Rp 1 Miliar/Bulan
PLTMG Bawean (Imam Wahyudiyanta-detikFinance)
Gresik -

PT PLN (Persero) kini bisa berhemat hingga Rp 1 miliar per bulan di Pulau Bawean, Gresik. Penghematan bisa dilakukan setelah Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) resmi dioperasikan di pulau yang hanya mempunyai dua kecamatan itu.

PLTMG yang menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) tersebut menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berbahan bakar solar. PLTMG ini mempunyai kapasitas 1 x 3 megawatt (MW).

"PLTMG ini bisa menghemat hingga Rp 863 per KWH atau menghemat subsidi BBM hingga Rp 1 miliar per bulan," ujar Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Amir Rosidin dalam sambutannya sebelum peresmian PLTMG Bawean di Desa Sungai Teluk, Sangkapura, Jumat (15/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama menggunakan PLTD, kata Amir, pihaknya menghabiskan 460 ribu liter solar per bulannya untuk 'memberi makan' PLTD setiap bulan, yang menghabiskan Rp 6 miliar.

"Padahal pendapatan kami hanya Rp 1,2 miliar," kata Amir.

Amir mengatakan, dahulu listrik di Bawean hanya menyala pada malam hari karena kurangnya ketersediaan pasokan listrik. Itu pun hanya dari jam 18.00-22.00 WIB. PLTD yang terus meningkatakan kapasitas memang cukup membantu menambah lamanya listrik menyala meski berbiaya besar.

Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (PLTBG) atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Bawean. Namun niat itu urung karena kedua pembangkit tersebut menimbulkan banyak polusi.

Akhirnya PLTMG dilirik untuk dibangun karena lebih ramah lingkungan. per harinya PLTMG ini membakar 0,6 MMSCF. "Yang dibakar kan gas alam yang buangannya menjadi Co2 dan uap air," ujar Amir.

Dengan investasi Rp 30 miliar dan masa pembangunan selama 16 bulan, PLMG siap dioperasikan. Pembangkit ini akan melayani 17.293 pelanggan PLN di Bawean.

"Di sini beban puncaknya 3,8 Mw," lanjut Amir.

Karena itu, meski sudah menggunakan PLTMG, namun mesin-mesin PLTD tetap dioperasikan untuk menambah pasokan daya listrik. Namun tidak semua mesin PLTD beroperasi. Dari delapan mesin yang ada, hanya tiga mesin yang akan dioperasikan.

"Kedepannya PLTMG Bawean ini akan dikembangkan menjadi total 5 Mw," pungkas Amir.

Sementara itu Direktur Operasi Jawa-Bali-Sumatera I Gusti Ngurah Adnyana mengatakan, PLTMG Bawean ini adalah yang kedua setelah PLTMG Batam. PLTMG Bawean ini diharapkan menjadi pilot project bagi pulau kecil lain seperti Bawean.

"Kendala di Bawean ini kan gelombang tinggi. Cadangan gas harus diperbanyak untuk mengantisipasi kapal pemasok gas yang tidak bisa berlayar akibat gelombang tinggi," ujar Ngurah.

(iwd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads