Premium dan Solar Bersubsidi di Solo Mulai Langka

Premium dan Solar Bersubsidi di Solo Mulai Langka

- detikFinance
Selasa, 26 Agu 2014 10:44 WIB
Premium dan Solar Bersubsidi di Solo Mulai Langka
Suasana antrean di SPBU Kapten Mulyadi, Solo
Solo -

Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Surakarta atau Solo kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Ratusan pengguna kendaraan bermotor yang telah ‎mengantre akhirnya beralih membeli BBM non subsidi yang harganya lebih mahal.

Antrean pembeli BBM sudah terlihat mengular di sejumlah SPBU di Solo. Di SPBU Jalan Rajiman, SPBU Jalan Bayangkara, SPBU Jalan Veteran, dan SPBU Jalan ‎Kapten Mulyadi, antrean itu mengular hingga ke pinggir jalan.

Meski mengantre, belum tentu masyarakat bisa memperoleh premium. Banyak SPBU yang kehabisan stok premium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di depan SPBU, terpampang sejumlah tulisan seperti 'Mohon Maaf, Premium dalam Proses Pengiriman', 'Premium Habis", atau 'Premium Habis, Pertamax Harga Tetap Rp 11.500'.

"Saya sudah keliling ke beberapa SPBU tetapi semua kehabisan," ujar Widi, salah seorang warga saat ditemui di SPBU Jalan Rajiman.

Ini menyebabkan masyarakat harus membeli pertamax. "Terpaksa beli pertamax, daipada tidak bisa jalan," kata Sutarto, warga Solo lainnya saat ditemui di SPBU Jalan Kapten Mulyadi.

Bukan hanya stok premium, beberapa SPBU juga mengaku kehabisan stok solar.‎ Seorang petugas SPBU mengatakan, dua jenis BBM itu habis sejak semalam dan belum ada kiriman lagi yang datang. "Sejak tadi malam stok habis, belum ada kiriman lagi," ujarnya.

(mbr/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads