Sejumlah SPBU di Aceh Tutup, Pedagang BBM Eceran Tetap Jualan

Krisis BBM Subsidi

Sejumlah SPBU di Aceh Tutup, Pedagang BBM Eceran Tetap Jualan

- detikFinance
Rabu, 27 Agu 2014 12:46 WIB
SPBU yang tidak beroperasi di Kabupaten Pidie, Aceh
Banda Aceh -

Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, hingga hari ini masih tutup. Meski tadi malam sudah ada SPBU yang mendapat jatah pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari Pertamina, tetapi hari ini kembali tidak beroperasi karena kehabisan stok.

SPBU Beureunuen dan SPBU Blang Malu masih tutup hingga pagi tadi. Tidak ada petugas di sana. Di depan SPBU terpasang tulisan 'Solar Habis' dan 'Premium habis'.

Sementara SPBU Bambi Kabupaten Pidie masih beroperasi meski di depannya sudah ada pengumanan BBM habis. Di sini, hanya satu tempat pengisian premium yang beroperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa kendaraan roda dua terlihat sedang mengisi BBM di sana. Sedangkan kendaraan roda empat terpaksa mencari BBM di tempat lain. Sejumlah petugas SPBU terlihat duduk di sekitar tempat pengisian bahan bakar.

Seorang warga Sigli, Furqan, mengatakan sejumlah SPBU di wilayah Pidie sejak beberapa hari lalu tutup karena tidak ada BBM. Dirinya kadang sering membeli BBM di pedagang-pedagang eceran yang berjualan di pinggir jalan.

"Tapi saya barusan dapat isi di SPBU ini. Di sini juga sudah mau habis minyak," kata Furqan saat ditemui detikFinance di depan SPBU Bambi, Rabu (27/8/2014).

Penjual BBM eceran yang berjualan di kios-kios kecil tetap beroperasi meski BBM di SPBU habis. Bahkan ada penjual yang menjual BBM tidak jauh dari pintu masuk ke SPBU. Mereka menjual premium seharga Rp 8.000 per liter.

"Harga minyak masih sama belum ada kenaikan," kata Eva, seorang pedagang bensin di Sigli. Namun saat ditanya dari mana dia mendapatkan premium tersebut, Eva memilih bungkam.

(hds/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads