Lewat Youtube, SBY Tegaskan Alasan Belum Mau Naikkan Harga BBM Subsidi

Krisis BBM Subsidi

Lewat Youtube, SBY Tegaskan Alasan Belum Mau Naikkan Harga BBM Subsidi

- detikFinance
Jumat, 29 Agu 2014 18:21 WIB
Jakarta - Melalui akun resminya di Youtube, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjelaskan alasannya belum bersedia memenuhi desakan berbagai pihak termasuk dari Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikkan harga BBM subsidi.

"Banyak desakan yang luar biasa kepada pemerintah, mulai dari partai politik tertentu, media konvensional, dan sejumlah pihak, agar pemerintah segera menaikkan harga BBM subsidi," ucap SBY dalam video Youtubenya yang dikutip detikFinance, Jumat (29/8/2014).

Video berdurasi selama kurang lebih 24 menit tersebut diunggah sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (29/8/2014), SBY mengatakan, pada saat awal dirinya menjadi Presiden pada 2004, SBY sama sekali tidak mendesak pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Presiden Megawati Soekarnoputri untuk menaikkan harga BBM subsidi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya paham menaikkan harga BBM akan menurunkan defisit anggaran. Justru langkah-langkah yang dilakukan pemerintah saat ini mulai menaikkan harga BBM pada 2013, tahun ini menaikkan tarif dasar listrik, sebentar lagi Pertamina menaikkan harga elpiji (12 Kg), dan juga melakukan pemotongan anggaran semuanya dalam rangka menurunkan defisit," jelasnya.

SBY menambahkan, dan jangan lupa saat pemerintahannya berencana menaikkan harga BBM subsidi selalu ditolak oleh DPR oleh sejumlah fraksi yang beralasan kenaikan harga BBM akan meningkatkan inflasi dan ujungnya kemiskinan membengkak.

"Justru saya sekarang bertanya, mengapa saya didesak untuk menaikkan harga BBM? tidakkah akan meningkatkan inflasi? meningkatkan kemiskinan?" tanya SBY.

Terkait kenaikkan harga BBM subsidi, ia memiliki pandangan, jika harga BBM subsidi dinaikkan tahun ini tentu akan menambah beban rakyat yang saat ini sudah terlalu berat dengan ada kenaikkan tarif listrik dan elpiji.

"Kasihan mereka," katanya.

(rrd/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads