Harga BBM di Singapura Lebih Mahal dari RI, Ini Alasannya

Harga BBM di Singapura Lebih Mahal dari RI, Ini Alasannya

- detikFinance
Jumat, 19 Sep 2014 13:28 WIB
Singapura - Harga jual bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan (RON) 92, RON 95m dan diesel di Singapura jauh lebih mahal dibandingkan Indonesia. Apa penyebabnya?

"Ada pajak berupa PPN, dan PBBKB atau Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor di sini cukup tinggi," kata seorang warga negara Indonesia yang lama tinggal di Singapura, Ivan kepada detikFinance, saat ditemui di SPBU Esso Mobil Kawasan Harbour Front, Singapura, Jumat (19/09/2014).

Ia mengungkapkan, di Indonesia, PPN (Pajak Pertambahan Nilai) bahan bakar dikenakan 10% plus PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) 5-10%. Sedangkan di Singapura jauh lebih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak dikenakan pajak yang tinggi, tingkat pertumbuhan kendaraan juga akan tinggi," katanya.

Sedangkan mengenai kualitas, Ivan mengaku, bahan bakar Esso Mobile sama dengan yang dimiliki Pertamina di Indonesia.

"Komponen kualitas bahan bakarnya mungkin sama, yang bedakan pajak itu," cetusnya.

Harga jual bahan bakar jenis sinergy 8.000, atau bensin dengan kandungan RON 98 yang dijual SGD 2,350 per liter, atau Rp 22.090. Kemudian ada lagi sinergy 5.000 dengan RON 95, atau sama dengan pertamax plus, dijual SGD 2,210 per liter, atau Rp 20.774.

Sedangkan 2 jenis bensin lainnya, yaitu sinergy 2.000, bensin dengan RON 92, atau sama dengan pertamax dijual dengan harga SGD 2,170, atau Rp 20.398. Terakhir diesel atau solar, dijual SGD 1,650 per liter, atau Rp 15.510.

(wij/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads