Layang-layang Sering Bikin Listrik Padam di 2 Daerah Ini

Jakarta - Layang-layang sering menjadi biang kerok rusaknya jaringan listrik jika tersangkut di kabel dan menara listrik. PT PLN (Persero) berharap masyarakat tidak main layang-layang di daerah yang banyak jaringan listriknya.

"Kita itu sering direpotkan dengan layang-layang, banyak yang tersangkut di kabel listrik dan mengakibatkan korslet dan terjadi pemadaman listrik," ujar Kepala Satuan Operasional Performance, Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (P3B) PLN Sri Lasti ditemui detikFinance, Jumat (10/10/2014).

Sri mengungkapkan, daerah yang sering terjadi kerusakan jaringan listrik karena layang-layang ada di Banyuwangi dan Bali.

"Seperti di Banyuwangi banyak warga yang bermain layang-layang bahkan benang yang digunakan berbahan dasar kawat, sangat bahaya selain menyebabkan kerusakan bila tersangkut di jaringan listrik, orang yang pegang benangnya bisa tersengat listrik juga, di Bali bahkan layang-layang itu sering ditinggalkan terbang orangnya pulang ke rumah," ungkapnya.

Tidak hanya layang-layang, kata Sri, pohon milik warga juga mengganggu jaringan listrik PLN, kalaupun ditebang justru warga minta ganti rugi.

"Paling sering itu pohon jati milik warga, tumbuh besar dan tinggi dan mengenai jaringan listrik PLN, kita mau tebang tapi harus bayar ke warga dulu. Kami ingin mengimbau agar masyarakat lebih pengertian kalau jaringan listriknya rusak masyarakat banyak yang terkena imbasnya," tutup Sri.

(rrd/ang)