Shell Ngebor Minyak di Kutub Utara, Lego Minta 'Cerai'

Shell Ngebor Minyak di Kutub Utara, Lego Minta 'Cerai'

- detikFinance
Jumat, 10 Okt 2014 15:00 WIB
Shell Ngebor Minyak di Kutub Utara, Lego Minta Cerai
London - Lego segera mengakhiri kerjasama selama 50 tahun dengan Shell setelah didesak aktivis lingkungan soal pengeboran minyak di Antartika.

Sebuah video bikinan Greenpeace yang mengkritik aksi korporasi itu mulai ramai beredar di dunia maya, memicu banyak protes di berbagai belahan dunia.

Shell sudah bekerja sama dengan Lego sejak 1960, mengizinkan Lego menggunakan logo Sheel di lini produk mainannya. Selain itu, produk Lego juga dijual di seluruh SPBU Shell di seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dkutip dari CNN, Jumat (10/10/2014), Lego tidak akan memperpanjang kontrak dengan Shell setelah habis masa kerja samanya. Sayangnya, dua perusahaan itu tutup mulut soal tanggal terakhir kerja samanya itu.

Video yang diunggah Greenpeace di YouTube ini sudah dilihat oleh 6 juta penonton. Videonya menampilkan suasana kutub utara yang dibangun dari kepingan Lego tercemar oleh tumpahan minyak.

Video tersebut diiringi lagi soundtrack The Lego Movie 'Everything is awesome' tapi dalam versi yang lebih sedih dan suram. Greenpeace mengaku satu juta orang menandatangani petisi mendesak Lego putus hubungan dengan Shell.

"Keputusan Lego ini menjadi pukulan telak kepada strategi kerjasama Shell dengan merek terkenal supaya bisa membersihkan namanya sebagai pengebor monyak di kutub utara," kata Greenpeace.

Awalnya Lego menolak memutus hubungan dengan Shell, malah meminta Greenpeace lakukan protes langsung ke perusahaan minyak asal Belanda itu. Namun akhirnya produsen mainan dengan omzet dan laba terbesar di dunia itu gerah juga dengan banyaknya protes.

Berikut video Greenpeace soal Lego dan Shell tersebut, seperti dilansir dari Youtube:



(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads