Bos PLN: Harga Listrik Sekarang Murah Tapi Dari Utang

Jakarta - Tarif listrik di Indonesia saat ini masih terbilang murah karena masih disubsidi oleh pemerintah yang mencapai puluhan triliun per tahun. Namun ironisnya, pembangunan pembangkit listrik sebagian besar dibiayai dari utang.

"Soal harga yang harus dibeli konsumen, apakah sekarang ini kita tidak merasa berdosa, kita beli energi listrik murah, tapi kita meninggalkan dosa utang pada anak cucu kita," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji di acara Peluncuran Skenario Bandung, di Kantor Pusat PLN, Selasa (14/10/2014).

Nur mengungkapkan, operasional dan pembangkit listrik yang dibangun PLN didanai dengan utang, sementara harga listrik masih murah.

"Kita bisa menikmati listrik yang baik diberbagai tempat, tapi anak cucu kita akan menanggung utang dari yang kita nikmati saat ini," katanya.

Seperti diketahui, subsidi listrik dalam APBN 2015 ditetapkan sebanyak 68,69 triliun. Dalam dua tahun terakhir beberapa golongan listrik seperti industri I-3 dan I-4 dan rumah mewah serta mal sudah dicabut subsidi listriknya.

(rrd/hen)