Pertamina Siapkan Ruang Pijat Bagi Sopir Pengangkut BBM

Pertamina Siapkan Ruang Pijat Bagi Sopir Pengangkut BBM

- detikFinance
Jumat, 24 Okt 2014 14:10 WIB
Pertamina Siapkan Ruang Pijat Bagi Sopir Pengangkut BBM
Cikampek - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga, menyiapkan fasilitas khusus berupa wisma peristirahatan bagi para awak mobil tangki (AMT) atau sopir kendaraan pengangkut BBM.

Wisma yang lokasinya berdekatan dengan Terminal BBM (TBBM) Cikampek, di Jalan A. Yani Km 6 Dawuan Barat, Cikampek ini dilengkapi berbagai fasilitas bagi AMT.

Corporate Communications and CSR Manager PT Pertamina Patra Niaga Bahtra Insan TS mengatakan pentingnya kesejahteraan awak mobil tangki atau AMT, yang menjadi ujung tombak dalam mendistribusikan BBM perseroan. Apalagi TBBM Cikampek jadi pusat penyaluran terbesar, yang mencakup 400 AMT yang menyuplai BBM ke banyak kabupatan area Jawa Barat selama 24 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan salah satu aspek utama dalam kelancaran distribusi adalah lewat keselamatan berkendara para AMT, sehingga pihaknya selaku pengelola distribusi BBM Pertamina menaruh perhatian khusus kepada kebugaran dan kesiapan AMT dalam melaksanakan tugas agar tak mengganggu keselamatan berkendara.

"Salah satu terobosan adalah dengan melalui wisma AMT, sebagai rumah istirahat, bagi AMT TBBM Cikampek, wisma AMT dilengkapi dengan AC, tempat tidur yang nyaman, ruangan relaksasi, hingga ruang pijat dan pangkas rambut," kata Bahtra dalam acara peresmian Wisma MTA, di Cikampek, Jumat (24/10/2014).

Selain itu, untuk memantau tingkat kebugaran AMT dalam bertugas, di wisma AMT juga disediakan tenaga medis untuk memeriksa kondisi AMT sebelum bertugas.

"Hal ini menjadi upaya Pertamina Patra Niaga dalam menyiapkan SDM terbaik dalam mengawal distribusi BBM bagi masyarakat dan industri," katanya.

Pihak Pertamina mengeluarkan investasi Rp 1,3 miliar, membangun wisma AMT yang lokasinya berdekatan dengan TBBM Cikampek.

Selain itu, ada bantuan terhadap para anak-anak AMT yang berprestasi. Bantuan dalam bentuk uang tunai, antara lain untuk anak SD Rp 1 juta, SMP Rp 1,5 juta, dan SMA Rp 2 juta.

(hen/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads