CT Sertijab Menteri ESDM ke Sudirman Said

CT Sertijab Menteri ESDM ke Sudirman Said

- detikFinance
Rabu, 29 Okt 2014 10:02 WIB
CT Sertijab Menteri ESDM ke Sudirman Said
Jakarta - Hari ini, acara serah terima jabatan (sertijab) Menteri ESDM dilakukan. Chairul Tanjung yang sebelumnya menjabat Menteri ESDM ad interim, menyerahkan jabatannya kepada Sudirman Said yang menjadi Menteri ESDM baru.

Acara ini dilakukan di kantor Kementerian ESDM, Rabu (29/102014).

Hadir dalam acara ini, mantan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, mantan Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, anggota Komisi VII DPR, para pejabat Kementerian ESDM, pimpinan SKK Migas, BPH Migas, Direksi Pertamina, Direksi PLN, Direksi PGN, dan BUMN swasta lain. Hadir juga sejumlah perwakilan perusahaan swasta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini saya sangat berbahagia dan bersyukur, orang yang ditunjuk Jokowi menjadi Menteri ESDM adalah Bapak Sudirman Said," ujar Chairul yang akrab disapa CT dalam sertijab tersebut.

Sudirman sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero).

Kementerian ESDM memang menjadi sorotan masyarakat karena berbagai kasus korupsi yang menjerat beberapa pejabatnya. Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, Menteri ESDM Sudirman Said bersama-sama KPK memberantas korupsi di salah satu kementerian 'basah' ini.

"Tugas saya itu mengelola Kementerian ESDM, namun dalam prosesnya nanti (menjalankan tugas Menteri ESDM) tentunya turut bekerjasama dan bersinergi dengan penegak hukum seperti KPK (Komisi Pemberatasan Korupsi)," ujar Sudirman Senin lalu.

Sudirman menambahkan, ingin mengajak semua pejabat di Kementerian ESDM untuk bekerja bersama-sama melayani rakyat untuk mengembalikan kepercayaan publik.

"Saya ingin mengembalikan kepercayaan publik, bersama-sama pejabat di Kementerian ESDM untuk membangun kembali kepercayaan publik. Caranya hanya dengan melayani rakyat, rakyat menjadi obyek utama, semua sasaran program kita," ungkapnya.

Selain itu, untuk menghilangkan korupsi termasuk di Kementeriannya, akan dibuat satu pintu pengurusan perizinan yang akan mempermudah investor atau masyarakat mengurus perizinan.

"Dalam waktu dekat akan dibuat one stop service soal perizinan untuk menjadi solusi lambatnya perizinan kita selama ini," tutupnya.

(dnl/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads