"Hari ini saya berkenalan dengan pimpinan dan staf SKK Migas, nanti akan diteruskan dengan pertemuan dengan manajemen (SKK Migas)," ujar Sudirman kepada wartawan ditemui di kantor SKK Migas, City Plaza, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Sudirman mengatakan, saat ini di SKK Migas terjadi kekosongan posisi Kepala, yang dalam waktu dekat akan segera diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya masalah kepemimpinan, Sudirman mengakui, saat ini ada kekhawatiran dari pegawai SKK Migas terkait status lembaganya saat ini.
"Kita juga ada PR lainnya yakni, sejak Mahkamah Konstitusi membubarkan BP Migas November 2012 lalu, lembaga ini dalam status quo menunggu sampai undang-undang Migas baru disahkan. Kementerian ESDM sedang mengkaji kalau bisa dalam waktu yang tidak lama lagi segera disahkan (revisi UU Migas), karena drafnya sudah dibahas berkali-kali," tutupnya.
(rrd/dnl)











































