"Siang ini akan ada agreement (MoU) yang sifatnya B to B (business to business). Namun masih dalam tahap high level, antara pemerintah Indoensia dengan Angola. Seminggu kemudian akan dilanjutkan perjanjian dengan Pertamina dan BUMN energi Angola yakni Sonangol," ujar Menteri ESDM Sudirman Said di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Sudirman mengatakan, kerjasama dengan Angola tersebut terkait pasokan minyak mentah, baik untuk kilang minyak Pertamina, atau untuk kilang minyak yang akan dibangun Sonangol di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudirman menambahkan, diharapkan kerjasama ini dapat berlangsung dalam jangka panjang. Sehingga pasokan minyak mentah terjamin dan tidak tergantung lagi pada impor melalui spot seperti saat ini.
"Sebisanya jangka panjang, sehingga ketergantungan pada market spot itu bisa makin berkurang," tutupnya.
(rrd/dnl)











































