Begini Persiapan Menteri ESDM Jelang Kenaikan Harga BBM

Jakarta - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi segera naik dalam waktu dekat. Pekerjaan rumah yang berat bagi pemerintah untuk memastikan beban yang diterima masyarakat sebagai dampak dari kenaikan ini dapat ditekan seminim mungkin.

Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Sudirman Said (ESDM) memastikan bahwa kelompok masyarakat tidak mampu akan diprioritaskan untuk memperoleh kompensasi dari kenaikan ini. Pemberian kompensasinya dilakukan melalui kartu khusus sehingga diharapkan dapat lebih tepat sasaran.

"Mereka akan dibukakan akun-akun tabungan, kemudian ada kartu-kartu yang dapat digunakan untuk pelayanan publik, kesehatan dan pendidikan," terang dia dalam diskusi di Pisa Cafe, Jakarta, Sabtu (1/11/2014).

Rencananya, lanjutnya, program tersebut akan direalisasikan dalam waktu dekat ini. Mekanismenya sedang disiapkan dengan baik agar si penerima adalah pihak yang benar-benar ber-hak.

"Mungkin mulai minggu depan akan kita mulai jalankan," sambung dia.

Ia pun menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga BBM ini karena yang terjadi bukanlah penghapusan Subsidi melainkan pengalihan ke sektor yang lebih produktif.

"Yang akan terjadi adalah pengalihan subsidi dari subsidi konsumtif ke produktif. Subsidi kedepannya diharapkan akan membangun sarana prasarana, pembangunan irigasi, mendukung nelayan, membagi kartu sehat, sejahtera dan memberikan cash kepada masyarakat kecil," pungkasnya.

(dna/ang)