RI Punya 198 Industri Galangan Kapal, Yang Sukses Cuma di Batam

RI Punya 198 Industri Galangan Kapal, Yang Sukses Cuma di Batam

- detikFinance
Selasa, 11 Nov 2014 13:02 WIB
Jakarta - Dari 198 industri galangan kapal di Indonesia, hanya 110 industri yang berkembang. Industri tersebut terpusat di Batam. Sedangkan kondisi sisanya yang berada di luar Batam jauh berbeda.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indoroyono Soesilo menyebut, industri di Batam yang berorientasi pada ekspor itu dinilai sukses, dan mampu menyerap 120 ribu tenaga kerja.

"Jadi 88 industri itu ada di luar Batam, sementara 110 industri ini sangat sukses, tumbuh bagus. Tentu dalam hal ini perlu replikasi, kalau Batam bisa sukses kenapa yang lain tidak bisa?" kata Indroyono usai rapat di Kantor Kementerian Perindustrian, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (11/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indroyono mengatakan, alasan industri galangan kapal di Batam lebih berkembang karena banyak mendapatkan kemudahan fiskal. Pasalnya, industri galangan kapal di sana berorientasi ekspor.

"Oleh karena itu ada upaya untuk memberikan insentif fiskal dan non fiskal (luar Batam)," tuturnya.

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal ‎Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Panggah Susanto menjelaskan, salah satu contoh adalah pengenaan bea masuk nol persen, untuk impor kapal bekas dan kapal baru, sedangkan bea masuk komponen kapal masih dikenakan 5-10%.

"Kalau nggak disamakan, tentu dalam tender akan lebih mahal yang di luar Batam," tutur Panggah.

(zul/dnl)

Hide Ads