"Yang dibahas di dalam tadi mulai dari Eramet (Weda Bay), Total E&P Indonesie, masalah elektrifikasi, dan kerja sama antara kedua negara," ungkap Direktur Jenderal Mineral Batu Bara Kementerian ESDM R Sukhyar yang ikut dalam pertemuan tersebut di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (11/11/2014).
Namun Sukhyar tidak mau menerangkan pembahasan masalah Total karena bukan bidangnya. Tetapi untuk Eramet yang memiliki tambang di Sulawesi, yang dibahas masalah kelanjutan konstruksi tambang serta adanya permintaan sejumlah insentif pajak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(rrd/hds)











































