"Malaysia saja sekarang sudah mulai bangun PLTN," ungkap Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana kepada detikFinance, Jumat (14/11/2014).
Rida mengatakan, pembangunan PLTN harus dilakukan sejak jauh hari, karena perlu waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan satu unit PLTN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, investor dari Rusia sudah mendatangi Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menyatakan minatnya membangun PLTN di Batam, Kepulauan Riau.
(rrd/dnl)











































