Petral memang selama ini bertugas mengimpor minyak dan bahan bakar minyak (BBM) ke Indonesia. Anak usaha Pertamina ini sering dituding sebagai sarang mafia migas.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, tim Komite Reformasi Tata Kelola Migas yang bekerja selama 6 bulan ini akan berdiskusi dengan manajemen Pertamina, terkait Petral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memanggil Sudirman Said dan Menteri BUMN)Rini Soemarno ke Istana Negara, dalam rangka memberi arahan untuk reformasi tata kelola sektor minyak dan gas (migas).
Salah satu arahan yang diberikan Jokowi adalah soal keberadaan Petral yang selama ini jadi bahan pembicaraan di sektor migas nasional. Sudirman mengatakan, Jokowi memberikan perhatian khusus kepada keberadaan Petral ini.
Jokowi juga memberikan dukungannya atas Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang diketuai Faisal Basri. Menurut Sudirman, Jokowi meminta ada orang-orang terbaik yang tergabung dalam tim baru tersebut.
Tim yang dipimpin oelh Faisal Basri ini berada di bawah tanggung jawab Sudirman Said sebagai Menteri ESDM.
(dnl/ang)











































