PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan dan harga yang wajar terhadap Elpiji 3 Kg di perbatasan negara sebagai bentuk dukungan penuh perusahaan akan eksistensi NKRI di perbatasan. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya melakukan kunjungan ke salah satu pulau terluar Indonesia, Pulau Sebatik, Kalimantan Utara.
Ia mengatakan warga negara Indonesia yang tinggal di perbatasan, berhak mendapatkan akses energi yang sama seperti warga negara Indonesia lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selian itu, Pertamina juga akan menjalankan perannya untuk memastikan harga yang diperoleh adalah wajar sebagaimana warga negara di belahan Nusantara lainnya.
Mulai Desember 2014 ongkos kirim Elpiji 3 kg dari Tarakan ke daerah Sebatik, perbatasan Malaysia akan ditanggung Pertamina. Sehingga warga Indonesia di daerah Sebatik dapat menikmati harga Elpiji 3 kg yang wajar dari semula Rp 30.000 per tabung menjadi Rp 16.000 per tabung seperti di Pulau Jawa.
"Ini adalah peran yang dijalankan Pertamina demi mendukung eksistensi negara di perbatasan sehingga warga negara Indonesia dapat menikmati harga yang relatif sama dengan warga negara lainnya di daerah lain," kata Hanung dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/11/2014)
Saat ini, Pertamina telah menyalurkan 17.166 paket perdana Elpiji 3 kg ke Sebatik dan Nunukan sejak program konversi minyak tanah ke Elpiji 3 kg dimulai tahun 2010 di daerah ini. Di wilayah Kalimantan Utara, total paket perdana Elpiji juga telah di salurkan sebesar 89.999 tabung sejak program konversi dari minyak tanah.
(rrd/hen)