Menteri ESDM: Sekarang Kita Sudah Krisis Listrik

Menteri ESDM: Sekarang Kita Sudah Krisis Listrik

- detikFinance
Rabu, 26 Nov 2014 14:56 WIB
Menteri ESDM: Sekarang Kita Sudah Krisis Listrik
Jakarta - Dalam rapat dengan para senator di Komite II DPD, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan kondisi kelistrikan Indonesia saat ini sudah bisa dibilang krisis.

"Bisa dibilang saat ini kita sudah alami krisis listrik dan kita layak khawatir. Terutama di Sumatera dan Kalimatan yang pertumbuhan konsumsi listriknya sangat cepat, sementara tidak bisa diimbangi dengan tambahan pasokan listrik yang cukup," ujar Sudirman dalam rapat kerja di Gedung DPD, Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Sudirman mengatakan, wilayah Jawa-Bali yang sistem kelistrikannya memiliki cadangan listrik 25-30%, saat ini masih sering mati lampu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jawa-Bali yang punya sisa listrik 25-30% saja kadang-kadang sering mati lampu, kadang di Bekasi, Jakarta, Jawa Tengah, apalagi daerah lain," katanya.

Untuk menyelesaikan banyaknya daerah yang kekurangan listrik, dan ancaman krisis di Jawa-Bali, pemerintah telah membuat terobosan membangun pembangkit listrik, dengan total kapasitas 35.000 MW.

"Jadi 35.000 MW diperlukan untuk mencukupi kebutuhan listrik, tapi ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk membangun satu unit generator (pembangkit) butuh waktu 3-4 tahun. Jadi bagi yang sekarang masih byar-pet untuk saat ini apa boleh buat," ungkapnya.

"Memang ada cara instan dengan menggunakan diesel, tapi produksi listrik dari diesel ini sangat mahal, hampir Rp 3.000 per kWh. Bandingkan dengan batu bara hanya Rp 6.100/kWh, pakai gas Rp 655/kWh," tutupnya.

(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads