"Kita duduk bahas yang kongkret. Seperti Kemenhub, Kementerian ESDM, Kemenkeu, Kementerian Perindustrian," kata Jonan kepada awak media di kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Jonan menyebut contoh peran Kementerian Perindustrian. Di sini, Kemenperin bisa mengumpulkan pelaku industri otomotif untuk menerapkan dual fuel, seperti integrasi BBM dan BBG dalam satu kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sini juga perlu pembicaraan dengan pihak operator untuk menyediakan infrastruktur. "Misal Pertamina bikin stasiun BBG," ujarnya.
Tentunya, menurut Jonan, dunia usaha enggan mendukung program konversi energi tanpa adanya stimulus. Pemerintah bisa memberi insentif berupa pembebasan pajak.
"Kenyataan di lapangan itu bagaimana bisa memberi insetif. Misal 5 tahun dapat insentif jika pasang tabung BBG," sebutnya.
(feb/hds)











































