'Harga BBG Lebih Murah, Tapi Harus Antre Sampai 3 Jam'

Jakarta - Harga Bahan Bakar Gas (BBG) memang lebih murah dibandingkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun untuk mendapatkan BBG butuh perjuangan lebih keras.

Harga BBG saat ini Rp 3.100/liter setara BBM. Jauh lebih murah dibandingkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium yang sekarang harganya Rp 8.500/liter.

Salah satu kendaraan yang sudah banyak menggunakan BBG adalah bajaj. Dari pengakuan para sopir bajaj, mereka harus antre 1-3 jam untuk mengisi BBG.

Proses pengisian relatif cepat, namun banyaknya bajaj dan minimnya jumlah pompa pengisian membuat antrean cukup panjang. Hal ini diungkapkan salah satu pengemudi bajaj bernama Imam Santoso.

"Kalau antrean paling 1 jam. Kalau banyak bisa 3 jam. Saya pernah antre di Rawamangun (Jakarta Timur) sampai 6 jam," kata Imam kepada detikFinance di SPBG Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2014).

Imam menyebut jumlah SPBG di Jakarta saat ini sangat sedikit. Ia berharap pemerintah membangun lebih banyak SPBG di pusat kota, bukan di pinggiran kota.

"Saya juga minta pompa dan SPBG yang ada di dalam kota ditambah. Jangan di pinggir kota," tegasnya.

Hal sama dikeluhkan oleh Sahuri, pengemudi bajaj lain. "SPBBG sedikit sekali. Pusat kota cuma di sini (Monas). Kalau isinya beberapa detik, tapi antrenya yang lama. Di sini tempatnya juga kurang," sebutnya.

Semantara itu, petugas SPBBG bernama Aziz menerangkan jumlah pengguna BBG terus bertambah. Saat jam-jam padat, antrean bisa sampai ke luar area SPBBG.

Meski antrean padat, SPBG yang beroperasi dari pukul 05.30 hingga 21.00 WIB ini tidak pernah kehabisan persediaan gas. "Malam mobil masuk untuk kirim gas. Jadi nggak pernah kehabisan," katanya.

(feb/hds)