"Saya kan baru hari Jumat diumumkan, karena itu saya baru bisa melaksanakan langkah preview dalam 2 hari ini. Dua hari pun belum penuh," tutur Dwi kala dijumpai setelah mengikuti Pertamina Eco Run di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Minggu (30/11/2014).
Ke depan, Dwi ingin menjalankan tugas yang diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyebut ada 3 prioritas utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke depan harus memikirkan added value dibangun Pertamina dalam negeri," kata Dwi.
Kedua, lanjut Dwi, adalah peningkatan produktivitas dan efisiensi. Hal ini harus diterapkan Pertamina dalam setiap tahapan bisnis.
"Produktivitas dan efisiensi dalam bisnis. Produktivitas itu dalam kilang pengeboran, itu harapannya. Kita bisa meningkatkan kinerja Pertamina agar bisa bersaing dalam kancah global ini. Yang punya daya saing, dia memenangkan jangka panjang, kuncinya efisiensi dan produktivitas," jelasnya.
Ketiga, tambah Dwi, adalah transparansi dalam proses bisnis di Pertamina. "Seluruh pihak berkepentingan terhadap masalah pengelolaan energi. Kita junjung tinggi aspek tadi, efisiensi dan produktivitas," ucapnya.
(hds/hds)











































