Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina, mengaku sudah membicarakan isu ini dengan koleganya. Dwi sendiri baru Jumat lalu disahkan sebagai orang nomor 1 di Pertamina.
"Kemarin Sabtu malam kami bertemu dengan manajemen yang lama. Disampaikan isu-isu, salah satunya Mahakam," ungkap Dwi kala dijumpai setelah mengikuti Pertamina Eco Run di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Minggu (30/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kawan-kawan sudah melakukan studi sampai kepada posisi bagaimana sampai mengambil alih Blok Mahakam. Kami akan cek kembali agar benar-benar kalau mau ambil alih itu rencana yang lebih baik," tuturnya.
Sebelumnya, eks Pelaksana Tugas Dirut Pertamina M Husen sempat mengirim surat kepada Menteri ESDM Sudirman Said. Surat itu berisi kesiapan Pertamina mengelola Blok Mahakam.
"Kami telah mengirimkan surat kepada pemerintah c.q. Menteri ESDM yang pada intinya menegaskan bahwa Pertamina memiliki kemampuan untuk mengelola Blok Mahakam 100% pasca berakhirnya kontrak pada 2017. Kami sangat berharap agar pemerintah dapat memutuskan segera penetapan Pertamina sebagai pengelola Blok Mahakam agar ada transisi operasi yang cukup," sebut Husen.
(hds/hds)











































