Berapa Biaya Bangun PLTN?

Berapa Biaya Bangun PLTN?

- detikFinance
Selasa, 16 Des 2014 15:46 WIB
Berapa Biaya Bangun PLTN?
Jakarta - Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) tidak murah. Namun, dengan makin tingginya kebutuhan listrik di Indonesia saat ini, PLTN harus segera dibangun.

"Biaya bangun PLTN itu memang mahal, tapi kita butuh. Contoh saja Uni Emirat Arab sudah menandatangani kontrak pembangunan PLTN sebanyak 4 unit dengan kapasitas 1.200 megawatt (MW), nilai kontraknya Rp 200 triliun. Artinya tiap unit 300 MW biayanya Rp 50 triliun," ujar Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Djarot Sulistio Wisnubroto, ditemui di Kantornya, Kuningan Barat, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Namun, jika dibangunnya di Indonesia, biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal, karena menyangkut upah buruh dan harga tanah yang tidak terlalu mahal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di Indonesia atau di Asia ya sekitar Rp 25 triliun per 300 MW," ucapnya.

Djarot menambahkan, Dewan Energi Nasional (DEN) memperkirakan, Indonesia akan sangat butuh PLTN sebanyak 40 unit dengan kapasitas total 40.000 MW pada 2050.

"Kalau tidak sekarang dimulai kapan lagi? Bangun 1 unit PLTN itu butuh waktu 8 tahun, sementara 2050 kita butuh 40 unit dengan kapasitas masing-masing 1.000 MW," tutup Djarot.

(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads