Kurangi Krisis Listrik di Kalbar, PLN Operasikan PLTU Sanggau 2x7 MW

Kurangi Krisis Listrik di Kalbar, PLN Operasikan PLTU Sanggau 2x7 MW

- detikFinance
Jumat, 19 Des 2014 17:50 WIB
Jakarta - Wilayah Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang saat ini mengalami krisis listrik atau defisit pasokan sebanyak 8,4% dari kapasitas 406 MW. Untuk menambah pasokan listrik PLN telah mengoperasikan PLTU Sanggau 2x7 MW.

"PLN telah meresmikan pengoperasian PLTU Sanggau berkapasitas 2x7 MW di Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat," kata Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan PLN, Narsi Sebayang dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12/2014).

Nasri mengatakan, ada tiga catatan penting dari beroperasinya PLTU Sanggau tersebut, salah satunya merupakan PLTU pertama yang dimiliki PLN di Kalimantan Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PLTU Sanggau adalah PLTU milik PLN yang pertama dioperasikan di Kalimantan Barat. PLTU ini juga merupakan PLTU Skala Kecil yang tercepat penyelesasian pembangunannya, dimana sejak kontrak ditandatangani pada Maret 2011, hanya dalam waktu 38 bulan, unit 1 sudah dioperasikan pada Juli 2014 dan unit 2 di Desember ini. PLTU Sanggau menjadi PLTU Skala Kecil kedua yang dioperasikan setelah PLTU Lati di Kalimantan Timur," jelas Nasri Sebayang.

Dengan beroperasinya PLTU Sanggau 2x7 MW, menambah pasokan listrik di Sanggau, saat ini beban puncaknya telah mencapai 20 MW, diharapkan dapat mengatasi defisit (kekurangan pasokan daya) yang selama ini dialami sistim Sanggau sebesar 3,5 MW dan sistim Sintang sebesar 2 MW.

Hal positif lainnya yang didapat dari kehadiran PLTU Sanggau ini adalah membantu PLN dalam upaya mengurangi pemakaian BBM untuk pembangkit listrik, termasuk di sistim Sekadau dan Balai Karangan yang selama ini menggunakan BBM untuk pembangkit diesel.

Potensi penghematan BBM (Solar HSD) dari beroperasinya PLTU Sanggau 2x7 MW diperkirakan mencapai 2.000 ton/bulan atau 24.000 ton/tahun.

Saat ini, komponen BBM dalam Biaya Pokok Produksi (BPP) di sistem Sanggau adalah Rp. 2.890/kWh, sedangkan jika menggunakan Batu Bara menjadi Rp. 1.000/kWh sehingga ada penghematan sebesar Rp. 1.890/kWh.

Bila PLTU Sanggau 2x7 MW dapat dioperasikan secara optimal pada beban rata-rata 10 MW, maka dalam 1 tahun, potensi penghematan yang bisa didapat dari beroperasinya PLTU ini adalah sekitar Rp. 165 miliar per tahun.

PLN Area Sanggau saat ini melayani lebih dari 206 ribu pelanggan yang tersebar di 6 unit pelayanan, yaitu : Rayon Sanggau Kota, Rayon Sekadau, Rayon Nanga Pinoh, Rayon Sintang, Rayon Putussibau dan Rayon Balai Karangan.

(rrd/ang)

Hide Ads