Ketiganya adalah Chandra Hamzah, Hasan Bisri, dan Budiman. Mereka diangkat jadi komisaris setelah perusahaan pelat merah itu menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Mengangkat Chandra Hamzah sebagai komisaris utama, Hasan Bisri sebagai komisaris, dan Budiman sebagai komisaris," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Budiman adalah mantan KSAD di zaman pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sedangkan Hasan Bisri adalah wakil ketua BPK yang terkenal dengan watak yang keras dalam meningkatkan transparansi keuangan negara.
"Komisaris ini untuk memperkuat fungsi pengawasan terhadap PLN," kata Rini.
Tiga orang menjadi komisaris baru PLN menggantikan komisaris lama yang jumlahnya delapan. Berikut susunan komisaris lama PLN:
- Yogo Pratomo, Komisaris Utama
- Oegroseno, Komisaris Independen
- Sumanggar Milton Pakpahan, Komisaris
- Darmono, Komisaris Independen
- Andin Hadiyanto, Komisaris
- Jarman, Komisaris
- Harry Susetyo Nugroho, Komisaris
- Ahmad Yani Basuki, Komisaris
- Zulkifli Zaini, Komisaris











































