Ia sempat ditanya soal gajinya di PLN yang akan lebih rendah daripada di BRI. Namun Sofyan hanya menjawab santai pertanyaan tersebut.
"So what? Itu tantangan," kata Sofyan Basir saat pengumuman direksi dan komisaris PLN yang baru di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/12/2014)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak takut, niatku baik, pemerintah mempercayakan kepada saya dan tim, maka saya upayakan maksimum, khawatir selalu ada tapi mari kita buktikan dengan perbuatan," katanya.
Menurutnya berdasarkan pengalaman bertahun-tahun di dunia perbankan, khususnya hampir 10 tahun di BRI, Sofyan sangat optimistis dalam melakukan pembenahan di tubuh PLN.
Sofyan menegaskan, saat dirinya memimpin BRI, telah berhasil menurunkan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dari 80% ke 60%. Ia juga berpengalaman mengelola 10.300 kantor BRI di seluruh Indonesia, dengan sistem monitor dengan teknologi.
"Kami lakukan efisiensi yang dalam," katanya.
Ia menegaskan, akan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di PLN. "Nanti kita buktikan, mudah-mudahan," katanya.
(hen/hds)











































