Tapi di balik predikat negara bencana ternyata di dalamnya ada potensi sumber energi panas bumi atau geothermal yang melimpah.
"Indonesia berada di 3 lempeng tektonik. Indonesia punya gunung api aktif terbanyak di dunia yakni 127 di permukaan. Ini aktif. Banyak juga di bawah laut. Ini bisa dipakai sebagai geothermal. Tapi di bawah laut belum dimanfaatkan untuk geothermal," kata Kepala Puslitbang BMKG Edvin Aldrian saat diskusi di acara Ikatan Alumni Program Habibie di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita disebut laboratorium bencana," jelasnya.
Meski demikian, Indonesia mampu menangani ancaman hingga pasca bencana dalam beberapa tahun terakhir.
"BMKG angaran naik 12 kali lipat dalam 8 tahun sekali. Kita bisa umumkan tsunami dalam waktu 5 menit. Itu masalah bencana, kita lebih cepat dalam satu dasawarsa terakhir," ujarnya.
(feb/ang)