"Saya dapat laporan dari manajemen Freeport ada satu pekerja yang tewas. Kita sudah kirimkan inspektur tambang untuk selidiki kejadian ini," jelas Dirjen Minerba Kementerian ESDM, R Sukhyar, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Sukhyar mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari inspektur tambang. Namun berdasarkan laporan awal yang didapatkan oleh Sukhyar, pekerja tersebut tewas di bengkel yang lokasinya di pertambangan Freeport, Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah saat ini meminta Freeport serius dalam aspek keselamatan, baik itu untuk pekerja, dan orang yang datang ke sana," cetus Sukhyar.
Informasi terpisah dari Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Minerba, Bambang Susigit, kecelakaan di tambang Freeport terjadi pada 24 Januari 2015 pukul 13.30 WIT.
"Korban atas nama Suwardi Ilyas, berstatus karyawan divisi mill PT Panca Duta Karya Abadi (kontraktor). Lokasi dekat power plant (pembangkit listrik)," jelas Bambang.
Menurut penjelasan Bambang, ada truk bernomor 730178 yang mundur dan menjepit korban. Lokasi insiden di bengkel.
"Akibatnya korban cidera serius pada dada kanan dan patah tulang. Korban meninggal 25 Januari 2015 pukul 07.50 WIT di RS Tembagapura," kata Bambang.
(dnl/hen)











































