Wahyu Sunyoto, SVP Geoscience & Technical Servicesβ Division Freeport Indonesia, menyebutkan bahwa total daya listrik yang dihasilkan pembangkit mandiri mencapai 220 megawatt (MW). Sebagian besar menggunakan energi batu bara.
βTotal power yang kami miliki sekitar 220 MW. Sebanyak 195 MW dihasilkan dari 3 coal unit,β kata Wahyu di Tembagapura, akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βKe depan, Freeport memerlukan sekitar 130 MW lagi. Ini untuk running tambang bawah tanah yang kompleks dan besar,β kata Wahyu.
Sebagai informasi, awalnya luas wilayah pertambangan yang dikelola Freeport Indonesia adalah 2 juta hektar. Kemudian berdasarkan amandemen kontrak pada Juli 2014 menyusut menjadi 212.000 hektar. Lalu rencananya akan menyusut lagi menjadi 90.000 hektar.
(hds/ang)











































